Halaman

Minggu, 25 September 2011

Sistem Pertandingan dengan Sistem Kompetisi


Lanjutan dari Blog sebelumnya, kali ini adalah Bagan pertandingan dengan sistem kompetisi
Sistem kompetisi sering dikenal dengan system nilai yaitu :
  • Menang = 3
  • Seri    = 1
  • Kalah    = 0
Contoh rekapitulasi Hasil Pertandingan Sistem Kompetisi
Bagan pertandingan setengah kompetisi
Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun dengan rumus sebagai berikut : [N ( N – 1 )]/2
Dengan N = Jumlah peserta
Contoh :
Apabila terdapat 5 peserta maka bagan setengah kompetisi dapat dibuat sebagai berikut.
A lawan B – C – D – E = 4 pertandingan
B lawan C – D – E = 3 pertandingan
C lawan D – E = 2 pertandingan
D lawan E = 1 pertandingan
Jumlah pertandingan seluruhnya menjadi 10 Pertandingan
Bagan pertandingan kompetisi penuh
Jumlah pertandingan pada bagan pertandingan system kompetisi penuh adalah dua kali jumlah pertandingan system setengah kompetisi atau dapat di dapat dari rumus sebagi berikut:   N ( N – 1 )
Dengan N = jumlah peserta

Sistem Pertandingan dengan Sistem Gugur

Umumnya bagan sistem pertandingan dibagi menjadi dua macam yaitu :
  1. Sistem gugur
  2. Kompetisi, dan sistem kompetisi dibagi lagi menjadi :
  • Setengah Kompetisi  (system pertandingan ini mengharuskan semua peserta bertemu satu kali dalam pertandingan/saling bertemu)
  • Kompetisi Penuh / Home and   Away ( system pertandingan yang mengharuskan setiap peserta bertemu dua kali dalam pertandingan )
Berikut adalah cara untuk menyusun bagan pertandingan:
Bagan pertandingan untuk Sistem Gugur
Bagan pokok dalam system gugur adalah 2x
Contoh :
23 = 8
24 = 16
25 = 32
2x = …dst.
Maka tinggal dilihat jumlah pesertanya dan disesuaikan dengan nilai bagan tersebut, Apabila jumlahnya persis sama maka tinggal langsung dibagi sama rata namun apabila jumlah peserta lebih atau kurang dari bagan pokok maka dilakukan pertandingan pendahuluan atau menggunakan system “bye” Sehingga muncul ketentuan sebagai berikut :
- Apabila jumlah peserta lebih dekat dengan rentang di atasnya maka bagan system gugur menggunakan sistem pendahuluan
- Apabila jumlah peserta lebih dekat dengan rentang di bawahnya maka bagan system gugur menggunakan bye
Contoh Bagan Pertandingan
Contoh 1:
Jumlah peserta 8
Jumlah pertandingan adalah N -  1

Contoh 2 : Jumlah peserta    = 9
Angka 9 adalah rentang diantara bagan pokok 8 dan 16 dan lebih dekat dengan rentang  diatasnya,, maka bagan pertandingan menggunakan pendahuluan.
Pertandingan antara A dan B dikatakan sebagai pertandingan pendahuluan.
Contoh 3 :  Jumlah peserta 7
Angka 7 adalah rentang diantara bagan pokok 4 dan 8 dan lebih dekat dengan rentang di bawahya. Maka bagan pertandingan menggunakan bye denagn bagan pokok 8.
Pada bagan pertama peserta A masuk pada babak berikutnya tanpa melakukan pertandingan karena mendapatkan bye.